Rasulullah, para sahabat dan shahabiyyah memiliki
tradisi berpakaian yang khas, yang mungkin saat ini dianggap asing dan unik.
Namun, sebagaimana pribadi mereka yang senantiasa memancarkan selaksa
kemuliaan, tradisi berpakaian yang ada pada diri mereka juga merepresentasikan
sebuah kemuliaan. Meneladani mereka dalam masalah tata busana ini terkategori
dalam cakupan ittiba’. Padahal, kita diperintahkan untuk selalu berittiba’,
mengikuti pola hidup dan akhlak Rasulullah.
Jadikan tata busana Anda tak sekedar menjadi gaya tanpa makna. Jadikan hal itu sebagai sarana meraup selaksa pahala dengan meniatkan berittiba’ kepada Nabi. Selamat menyimak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar